Rabu, 10 November 2010

Contoh PTK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN BERMAKNA[1]

Oleh : Dr. Purwanto, M.Pd

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang masalah

Perkembangan dunia ke arah globalisasi dan liberalisasi telah mengubah dunia tanpa batas administrasi negara. Kompetisi antara sumber daya manusia terjadi secara terbuka di seluruh dunia. Sumber daya manusia bersaing secara global dari negara ke negara lain. Kemampuan bertahan dalam persaingan sumber daya manusia hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki keunggulan. Dalam persaingan sumber daya manusia yang sangat ketat, perubahan sosial berjalan sangat cepat dipicu oleh globalisasi informasi. Dalam situasi demikian manusia dituntut untuk memiliki daya saing yang tinggi.
Bangsa Indonesia menjadi bagian dari bangsa-bangsa di dunia juga mengalami situasi globalisasi. Dalam keadaan demikian, Indonesia harus mempersiapkan warganya supaya mampu bertahan di tengah persaingan dunia. Usaha persiapan tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan pendidikan.
Pendidikan telah digunakan sebagai cara yang dilakukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia. Pendidikan telah diterima sebagai sarana transformasi sumber daya manusia dari generasi ke generasi. Pendidikan mengusahakan agar anak didik adaptif (adjusted) dalam masyarakat dan lingkungan. Dalam kegiatannya pendidikan harus senantiasa menyesuaikan dengan dinamika kehidupan yang terus bergerak.
Guru merupakan unsur yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan. Hal ini bisa dipahami karena guru adalah manajer yang mengatur sumber daya pembelajaran untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Unsur-unsur pendidikan lain menjadi tidak berguna kalau guru tidak mengorganisasikan dan mendayagunakan untuk membantu siswa dalam belajar.
Dalam kenyataan, meski guru telah berusaha semaksimal mungkin membantu siswa dalam belajar, hasil belajar yang dicapai siswa  dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) masih sering tidak sesuai dengan yang diharapkan. Guru dan siswa memandang mata pelajaran PAI mempunyai posisi yang kurang penting dibandingkan mata pelajaran lain yang diujikan dalam Ujian Nasional. Hal tersebut membawa dampak dalam proses dan hasilnya. Dalam proses pembelajaran siswa sering kurang terlalu bersemangat untuk mengikuti mata pelajaran PAI. Akibatnya, hasil yang dicapai siswa dalam mata pelajaran PAI rendah.


[1] Disajikan pada pelatihan penulisan PTK di Boyolali tanggal 26 – 29 Maret 2009 yang diselenggarakan oleh Hadziq Educa Consultindo

Selengkapnya...