Rabu, 05 Januari 2011

REFLEKSI KEPEMIMPINAN DI MI MUHAMMADIYAH KLASEMAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

REFLEKSI KEPEMIMPINAN DI MI MUHAMMADIYAH KLASEMAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

A. RASIONAL
Kepmimpinan adalah proses memberikan tujuan (arahan yang berarti ke usaha kolektif yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan (Yuki,2005:98) sedangkan winardi (2004)mendefinisakan pemimpin sebagai seorang yang karena kecakapan-kecakapan pribadinya dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinannya untuk
Kepemimpinan adalah suatu aktifitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Disini dapat ditangkap suatu pengertian bahwa jika seseorang telah mulai berkeinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain maka kegiatan kepemimpinan telah dimulai . Pengaruh dan kekuasaan dari seorang pemimpin mulai tampak relevansinya. Itulah sebabnya membicarakan kepemimpinan dapat dimulai dari mana saja (Asian Brain)
Menurut Mulyasa (2002) kepernimpinan kepala sekolah yang efektif dalam mana emen berbasis sekolah dapat dilihat berdasarkan kriteria berikut:
1. Mampu memberdayakan guru guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, lancar dan produktif
2. Dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
3. Mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah dan pendidikan.
4. Berhasil menerapkan prinsip prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan guru dan pegawai lain di sekolah.
5. Mampu bekerja dengan tim manajemen.
6. Berhasil mewujudkan tujuan sekolah secara produktif sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Di dalam sebuah organisasi seorang pemimpin sangat penting artinya bagi perjalanan hidup organisasi tersebut. Didalam lingkungan sekolah pemimpin adalaah kepala sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin mempunyai peran yang sangat penting. Sebab adanya kepemimpinan berarti terjadinya proses membantu dan mendorong orang lain untuk bekerja dengan antusias mencapai tujuan. Jadi faktor manusia atau pemimpinlah yang mempertautkan kelompok dan memotivasinya untuk mencapai tujuan atau kepemimpinan juga mengubah yang tadinya hanya mungkin menjadi kenyataan (Tri Widodo W Oetomo, 2010:11)
Para Kepala Sekolah sebagai manager sudah saanya mengoptimalkan mutu kegiatan pendidikan. Sekolah berfungsi untuk membina SDM yang kreatif dan inovatif sehingga lulusannya memenuhi kebutuhan masyarakat, baik pasar tenga kerja sektor formal maupun sektor informal. Para manajer pendidikan di tuntut mencari perbaikan mutu disekolah-sekolah di abad baru ini.
Kepala sekolah berperan untuk memenejemen secara baik dan sistematis agar mutu sekolah terjamin dan diminati masyarakat. Sedangkan manejemen itu sendiri adalah Menurut Nanang Fatah (1988) sebagai ilmu, yaitu bidang pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa, dan bagaimana orang bekerja. Sedangkan menurut Nunung Chosanah (1994) Manajemen adalah bagaimana cara mengatur, membimbing, dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya, agar usaha yang sedang dilaksanakannya dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola sebuah sekolah pasti akan terkait dengan bagaimana kinerja guru. Adapun istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yaitu unjuk kerja atau prestaasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.( Mangkunegara, 2000:97)

B. ANALISA SWAT
I. Program Tahunan
Sebagai sebuah sekolah yang mengembangkan seluruh potensi peserta didik maka di MI Muhammadiyah mengadakan kegiatan yang tertuang dalam progran kerja tahunan . adapun program kerja tahunan tersebut adalah sebagai berikut:
- kegiatan ekstra kulikuler meliputi :
1. les hadapi USBN
Materi : IPA, Matematika dan Bahasa Indonesia
Peserta : siswa kelas 4-6
Hari : Senin – Sabtu
Waktu : 13.30 – 15.30
2. TPA
Peserta : siswa kelas 1-5
Waktu : seminggu sekali :
3. Drumband
Peserta : siswa kelas 4-5
Waktu : 1 X 2 minggu
4. Rebana
Peserta : siswa kelas 4
Waktu : 1 X 2 minggu
5. Pramuka
Peserta : siswa kelas 3-5
Waktu : 1 X 2 minggu
- Outbond (satu tahun sekali)
Peserta : siswa kelas 1-6
Waktu : liburan semester 1
- Pesantren kilat
Peserta : siswa kelas 1-6
Waktu : Bulan ramadhan
Jam : 07.30 – 19.00
- tahfidz Qur’an
Peserta : siswa kelas 1-6
Diberikan piagam penghargaan bagi siswa berprstasi dalam materi tahfidz yang telah ditentukan
- Kegiatan sholat
Kegiatan dilaksanakan setiap hari meliputi sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah
- Buku penghubung/komunikasi dengan walimurid
Setiap ada kegiatan informasi debrikan melalui buku penghubung termasuk didalamnya informasi mengenai keadaan siswa
- Mengikuti lomba
Dalam setiap perlombaan yang diadakan baik oleh Diknas maupun Kemenag MI Muhammadiyah Klasseman Gatak selalu berpartisipasi ikut dalam perlombaan
- Penghargaan siswa berprestasi
Setiap siswa yang berprestasi mulai dari kelas 1 samapai kelas 6 yang menduduki rangking 3 besar dikelasnya selalu diberi penghargaan berupa bingkisaan yang bermanfaat
- Karya Wisata
Peserta : siswa kelas 4-6
Waktu : Akhir tahun ajaran
- Komputer
Peserta : siswa kelas 1-6
Waktu : seminggu sekali
II. Kekuatan
MI Muhammadiyah Klaseman Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo adalah MI yang berada didaerah pedesaan,beralamat dijalan Kemlaka Gatak merupakan sekolah swasta yang terakreditasi B.
MI Muhammadiyah Klaseman ini mempunyai visi maju dalam iptek dan unggul dalam imtaq dan mempunyai misi sebagai berikut:
2. melaksanakan pembelajaran secara efektif sehingga setiap siswa dapat mengembangkan potensi diri secara optimal
3. menumbuhkan mootivasi anak untuk maju menuju masa depan
4. menumbuh kembangkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama sehingga memiliki iman dan taqwa yang mantap
5. menrapkan manajemen partisipatif dengan mellibatkan seluruh warga sekolah
Disamping mempunyai visi dan misi sekolah MI Muhammadiyah juga mempunyai tujuan yaitu :
2. mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran aktif kreatif dan menyenangkan (PAKEM)
3. mengembangkan potensi akademik, minat dan bakat siswa melalui layanan bimbingan konseling dan kegiatan ekstra kulikuler
4. membiasakan perilaku Islami di lingkungan madrasah
5. meningkatkan potensi akademik siswa dengan nilai rata-rata
6. menuangkan profesi akademik siswa dibidang seni dan olahraga lewat kejuaraan dan kompetensi
MI Muhammadiyah klasseman juga melaksanakn manajemen berbasis sekolah, dengan jumlah siswa 82 ini secara keseluruhan siswanya beragama Islam. Dilihat dari hasil outputnya nilai-nilai ujian sekolah MI Muhammadiyah Klasiman termasuk dalam jajaran atas sebab rata rata yang diperoleh dalam tiga tahun terakhir selalu diatas tujuh. Ini adalah hasil yang membanggakan bagi sebuah sekolah yang berada di pedesaan.
a. Identitas sekolah
- Nama sekolah : MI MUhammadiyah
- Nomor statistik : 11233110058
- Nomor Pokok Sekolah nasional : 20310589
- Jenis sekolah : MI
- Status : Swasta
- Alamat
Jalan : Kemlaka
Desa/kelurahan : Klaseman
Kecamatan : Gatak
Kabupaten : Sukoharjo
Propinsi : Propinsi Jawa Tengah

b. Keadaan guru
No Jabatan PNS GTY Tenaga Honorer Jumlah
1 Kepala Sekolah 1 1
2 Guru 2 8 10
3 Penjaga 1 1
12



c. Saran dan prasarana
Di MI Muhammadiyah Klaseman Kecamatan Gatak sarana prasarana yang terdiri dari:
Ruang dan jumlah
No Nama ruang Jumlah
1 Ruang Kelas 6
2 Ruang Perpustakaan 1
3 Laboratorium IPA 1
4 Ruang kepala sekolah 1
5 Ruang guru 1
6 Ruang komputer 1
7 Tempat ibadah 1
8 Ruang kesehatan 1
9 Kamar mandi/WC Guru 1
10 Kamar mandi/WC siswa 1
11 Gudang 1


Buku pegangan guru dan siswa

Mata Pelajaran Jumlah buku
Pegangan Guru Pegangan siswa
Judul Jumlah Judul Jumlah
PKn 2 12 1 80
Bhs Indonesia 4 24 1 81
Matematika 4 24 1 20
IPA 3 18 1 40
IPS 3 18 1 60

d. Pendanaan
Dalam RAPBS terdapat pemasukan dan pengeluaran adapun pemasukan terdiri dari pemasukan rutin dan pemasukan insidentall, pengeluaran terdiri dari pengeluaran rutin dan pengeluaran insidental .
Pemasukan rutin terdiri dari:
1. Infak rutin dari siswa kelas 1 sampai kelaas 6
2. Bantuan Operasional Sekolah
Pemasukan insidental
1. Uang dana pengembangan
2. sumbangan masyarakat
3. bantuan penyelengaara sekolah
4. Bantuan Pemerintah
5. lain-lain
Pengeluaran rutin
1. administrasi sekolah
2. gaji guru dan karyawan
3. kesejahteraan guru dan karyawan
4. kegiatan ekstra kulikuler
5. evaluasi
6. supervisi
7. pemeliharaan sarana
8. dana sosial
9. lain-lain
Pengeluaran insidental
1. pembangunan gedung
2. penambahan sarana belajar
3. dana cadangan proyek khusus
4. pengembangan persyarikatan
5. pengeluaran lain-lain.

III. Kelemahan
MI Muhammadiyah Klaseman Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo adalah:
a. Kepmimpinan yang kurang demokratis menimbulkan suasana kaku
b. Kurangnya kerjasama antar guru

IV. Peluang dan Ancaman
Peluang untuk menjadi sekolah yang maju tetap ada, apalagi dengan saran dan prasarana yang lengkap, disertai prestasi murid yang bagus.
Jumlah murid yang rata-rata merupakan salah satu ancaman menurunnya kepercayaan masyarakat sekitar untuk menyekolahkan di MI
C. EVALUASI
Keadaan di MI Muhammadiyah Klaseman gatak kabupaten Sukoharjo terlihat dalam visi yang seimbang antara kemajuan Iptek dan Imtaq, didalam misi yang diemban oleh MI Muhammadiyah ini sekalipun berada di daerah pedesaan mampu menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Mulyasa dalam bukunya manajemen berbasis sekolah bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam manajemen berbasis sekolah haruslah memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
Dalam memberdayakan guru-guru untuk melaksanakan proses pembelajaran terlihat baik dan lancar dibuktikan dengan pembagian tugas yang tidak tumpang tindih dan disesuaikan dengan keahlian dan kemampuan guru sehingga guru dapat bekerja dengan optimal. Pekerjaan yang diserahkan kepadanya akan dilaksankan sesuai dengan tepat waktu sebab dalam melaksanakan tugas didasari dengan keihlasan.
MI Muhammadiyah Klaseman Gatak ini juga terbukti mampu menjalin hubngan yang harmonis dengan masyarakat sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah dan pendidikan. Dalam kegiatan peringatan hari besar atau kegiatan sosial lainnya MI Muhammadiyah ini juga selalu melibatkan masyarakat sekitar.
Dilihat dari tujuan sekolah bahwa sekolah akan mengoptimalkan proses pembelajaran, mengembangkan minat potensi akademik,membiasakan perilaku Islami, meningkatkan potensi akademik dan melaksankan kegiatan ekstra yang menunjang prestasi siswa, maka sekolahpun melakukan berbagai kegiatan yang tertuang dalam program kegiatan tahunan yang mendukung kemajuan sekolah itu sendiri.
Output yang dihasilkan dengan menggunakan manajemen berbasis sekolah adalah hasil dari ujian siswa yang termasuk dalam jajaran atas dalam tiga tahun terakhir selalu diatas tujuh. Disamping itu prestasi non akademik juga memuaskan terlihat dari hasil perolehan piala dan piagam yang terpampang di ruang kepala sekolah MI Muhammadiyah Klaseman gatak Kanupaten Sukoharjo.
Berada di lingkungan pedesaan dan lokasi yang strategis dijangkau dari berbagai arah MI Muhammadiyah Klaseman Gatak Kabupaten Sukoharjo melengkapi sarana-prasarana dan sumber daya manusianya, jumlah guru yang memadai sehingga kebutuhan siswa dapat terpenuhi, terlihat ruang kelas yang berjumlah 6 sesuai dengan kebutuhan, ruang guru , ruang kepala sekolah, ruang UKS, gudang ,ruang komputer , ruang perpustakaan dan ruang kamar mandi dan WC tersedia lengkap untuk kegiatan siswa.
Dalam proses belajar mengajar terdapat buku pegangan untuk guru dan siswa yang lengkap dan setiap guru dan siswa mempunyai buku pegangangan untuk masing-masing pelajaran sehingga sangat wajar apabila output yang dihasilkan memuaskan.
Pendukung yang penting dalam menjalankan sebuah sekolah adalah dengan adanya pendanaan yang berasal dari berbagai pihak. Dalam RABS terdapat pemasukan yang bersifat insidental dan rutin demikian juga dengan pengeluaran juga terdapat pengeluaran secara rutin dan insidental.
Dengan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah (RAPBS) yang terencana dengan rapi dan terbuka untuk sekolah dan komite serta yayasan maka kegiatan yang terprogram dalam RABS dalam terlaksana sesuai dengan rencana yang dianggarkan





D. KESIMPULAN
Refleksi adalah sebuah gambaran atau keadaan yang ada. Dengan refleksi kepemimpinan di MI Muhammadiyah ini kita dapat mengetahui gambaran atau keadaan yang ssebenarnya. Refleksi kepemimpinan di MI Muhammadiyah Klaseman Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo terlihat sudah sesuai dengan standar untuk berjalannya sebuah sekolah yang berprestasi. Dimulai dengan lokasi yang strategis, visi dan misi yang bagus serta tujuan sekolah yang Islami akan membentuk sebuah pendidikan yang berkarakter.
Dengan kepemimpinan seorang ibu kepala sekolah MI ini mampu meraih output yang memuaskan sehingga sekolah ini tidak dipandang sebelah mata oleh sekolah lain yang berada disekitarnya.
Dengan kekuatan yang ada sebuah sekolah harusnya lebih mempu mengembangkan dirinya dengan program-program unggulan yang akan menarik simpati masyarakat sekitar agar mempercayakan putra-putrinya sekolah di MI Muhammadiyah Klaseman Gatak Sukoharjo.













DAFTAR PUSTAKA


Anwar Prabu Mangkunegaran Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan PT Remaja Rosda Karya Bandung,2000

Dokumen MI Klaseman Gatak Sukoharjo

Gary Yuki, 2001, Kepemimpinan Dalam Organisasi, Penerbit PT Indeks Jakarta

Nanang Fatah, Konsep manajemen Berbasis Sekolahan Dewan Sekolah, Pustaka Bani Quraisy Bandung 2003

Kamus Besar bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 2008

Tri Widodo W Oetomo, Perilaku Organisasi E Book 2010

Winardi 2004 Kepemimpinan Dalam Manajemen Rineka Cipta Jakarta

Mulyasa, Manajemen Berbasis seklah, konsep, Strategi dan Implementasi, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2002


0 komentar:

Posting Komentar